Rabu, 08 April 2015

Hasil Evaluasi Kelompok 6 Andragogi




            Berdasarkan hasil dari film dan angket yang telah kelompok berikan kelompok mendapatkan hasil tentang konsep diri yang positif.  Film yang kelompok berikan berjudul Pursuit Of Happiness. Kelompok memasukan kedalam tiga kategori yaitu konsep diri yang tinggi, sedang dan rendah. Terdapat 22orang mahasiswa yang masuk ke dalam konsep diri yang sedang, kemudian ada 18 orang mahasiswa yang termasuk ke dalam konsep diri yang rendah sedangkan konsep diri yang tinggi tidak ada satu mahasiswa pun.
            Setelah menonton film yang diberikan oleh kelompok hanya ada 22 orang yang termasuk kedalam konsep diri positif yang sedang, yang artinya mereka belum bisa meahami diri mereka sendiri dengan baik sedangkan konsep diri yang rendah itu ada 17 orang yang mana sama sekali belum terbentuk konsep dirinya pada saat menonton film yang kelompok berikan.
            Namun ada kekurangan yang dimiliki oleh kelompok yaitu pembuatan aitem serta waktu menonton film. Aitem yang dibuat oleh kelompok tidak berhubungan dengan film  ysng di pertontonkan. Namun, film tersebut masih berkaitan dengan konsep diri. Kelompok membuat aitem berdasarkan teori konsep diri dari tokoh Donna L Wong dkk, 2009. Kemudian waktu menonton, waktu menonton sekitar 1 jam 58 menit sedangkan waktu dikelas hanya 2 sks yaitu 100 menit dan itu menyebabkan kebanyakan film dipercepat agar bisa dilihat sampai selesai. Kemudian tentang ice breaking yang diberikan dikelas kelompok tidak memberikan angka yang sesuai dengan jumlah kelompok yang ada di kelas sehingga agak membingungkan ketika diberi instruksi.

Rabu, 01 April 2015

Revisi Modul Andragogi




MODUL ANDRAGOGI
MEMBANGUN KONSEP DIRI POSITIF
O
L
E
H
Kelompok 6

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015

A.      Pendahuluan
Setiap manusia dilahirkan dalam serba tergantung terhadap orang tua maupun orang-orang yang berada di lingkungannya karena naluri dan fungsinya belum berkembang secara sempurna lalu berusaha menjadi pribadi yang mandiri. Mengembangkan potensi diri dapat dimulai dari mengenal dirinya terlebih dahulu. Bastaman (2007) menyatakan bahwa mengenali dan memahami diri sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi-potensi dan segi-segi positif serta mengurangi segi-segi negative masing-masing pribadi, memahami sumber dan pola dari masalah-masalahnya serta lebih menyadari apa sebenarnya yang didambakan selama ini. Makna hidup inilah yang akan membimbing seseorang untuk belajar menerima dan menghargai dirinya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini dan dianggap berharga oleh mereka.
Konsep diri adalah bagaimana individu menggambarkan dirinya sendiri. Sitilah konsep diri mencakup konsep keyakinan dan pendirian yang ada dalam pengetahuan seorang tentang dirinya sendiri yang mempengaruhi hubungan individu tersebut dengan orang lain (Donna L Wong, dkk, 2009). Sedangkan ahli lain berpendapat bahwa konsep diri merupakan persepsi diri tentang aspek fisik, sosial, dan psikologis yang di perolah individu melalui pengalaman dan interaksinya dengan orang lain. Konsep diri terbentuk dari pengalaman dan interaksi kita dengan orang-orang terdekat dalam kehidupaan kita (Darmawan, 2009).

B.       Konsep Diri
Pengertian Konsep Diri
Menurut Sunaryo (2004) konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya secara utuh, menyangkut fisik, emosi, sosial dan spiritual. Dari pengertian-pengertian ahli tersebut dapat di simpulkan bahwa konsep diri adalah cara individu menggambarkan dirinya sendiri secara utuh baik fisik maupun psikis yang di peroleh melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungannya.
Hurlock (1999) mengartikan, konsep diri sebagai gambaran diri tentang aspek fisiologis maupun psikologis yang berpengaruh pada perilaku individu dalam penyesuaian diri dengan orang lain. Sejauh mana individu menyadari dan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, maka akan berpengaruh terhadap pembentukan konsep dirinya. Konsep diri juga merujuk pada gambaran tentang peran yang kita lakukan yang terbentuk sebagai hasil dari makin banyak atau seringnya kita berinteraksi dengan orang lain (Agustiani, 2006).
Menurut Burns (1982), konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri kita sendiri. Sedangkan Pemily (dalam Atwater, 1984), mendefisikan konsep diri sebagai sistem yang dinamis dan kompleks diri keyakinan yang dimiliki seseorang tentang dirinya, termasuk sikap, perasaan, persepsi, nilai-nilai dan tingkah laku yang unik dari individu tersebut. Sementara itu, Cawagas (1983) menjelaskan bahwa konsep diri mencakup seluruh pandangan individu akan dimensi fisiknya, karakteristik pribadinya, motivasinya, kelemahannya, kelebihannya atau kecakapannya, kegagalannya, dan sebagainya.
Konsep diri adalah evaluasi individu mengenai diri sendiri; penilaian atau penaksiran mengenai diri sendiri oleh individu yang bersangkutan (Chaplin, 2000). Hurlock (1990, dalam Hutagalung, 2007)) mengemukakan bahwa konsep diri dapat dibagi menjadi dua, yaitu (1) konsep diri sebenarnya, merupakan konsep seseorang tentang dirinya yang sebagian besar ditentukan oleh peran dan hubungan dengan orang lain serta persepsinya tentang penilaian orang lain terhadap dirinya. (2) konsep diri ideal, merupakan gambaran seseorang mengenai keterampilan dan kepribadian yang didambakannya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah gamabaran dan evaluasi individu mengenai diri sendiri atau pribadinya secara utuh tentang aspek fisiologis maupun aspek psikologis dalam penyesuaian diri dengan orang lain.
Ciri – Ciri Konsep Diri Positif
Sheerer (dalam Cronbach, 1963) memformulasikan ciri-ciri konsep diri positif yang selanjutnya mengarah pada penerimaan diri individu, sebagai berikut:
a.       Mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya dalam menghadapi kehidupan yang dijalaninya,
b.      Menganggap dirinya berharga sebagai seorang manusia yang sederajat dengan manusia lainnya,
c.       Mampu menempatkan dirinya pada kondisi yang tepat sebagaimana orang lain, sehingga keberadaannya dapat diterima oleh orang lain,
d.      Bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,
e.       Menyadari dan tidak merasa malu akan keadaan dirinya,
f.       Kelemahan yang dimilikinya tidak membuatnya menyalahkan dirinya sendiri, sebagaimana ia mampu menghargai setiap kelebihannya,
g.      Memiliki obyektivitas terhadap setiap pujian ataupun celaan, dan
h.      Tidak mengingkari atau merasa bersalah atas dorongan-dorongan emosi yang ada pada dirinya.
Komponen-Komponen Konsep Diri
Menurut Sunaryo (2004) terdapat lima komponen konsep diri yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri dan identitas diri. Kelima komponen tersebut akan di jelaskan sebagai berikut:
  1. Gambaran diri adalah sikap individu terhadap tubuhnya baik secara sadar maupun tidak sadar, meliputi performance, potensi tubuh, sera persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.
  2. Ideal diri adalah persepsii individuu tentang perilakunya, di sesuaikan dengan standar pribadi terkait dengan cita-cita, harapan, dan keinginan, tipe orang yang di idam-idamkan, dan nilia yang di ingin di capai
  3. Harga diri adalah penilian individu terhadap hasil yang di capai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut sesuai denga ideal. Harga diri dapat di peroleh melalui orang lain dan diri sendiri.
  4. Peran diri adalah pola perilaku, sikap, nilai dan aspirasi yang di harapkan individuberdasarkan posisinya di masyarakat.
  5. Identitas diri adalah kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian, sebagai sintesis semua aspke konsep diri dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri
Argy dalam (Hardy dan Hayes, 1998) mengatakan bahwa konsep diri di pengaruhi oleh empat faktor yaitu:
1.      Reaksi dengan orang lain
Cooley (dalam Hardy dan Hayes, 1998) membuktikan bahwa dengan mengamati pencerminan perilaku diri sendiri terhadap respon yang di berikan oleh orang lain maka individu dapat mempelajarinya dirinya sendiri. Orang-orang yang memiliki arti pada diri individu sangat berpengaruh dalam pembentukan konsp diri.
2.      Perbandingan dengan orang lain
Konsep diri yang di miliki individu sangat tergantung kepada bagaimana cara individu membandingkan dirinya dengan orang lain.
3.      Peranan individu
Setiap individu memainkan peranan yang berbeda-beda pada setiaap peran tersebut individu di harapkan akan melakukan perbutan dengan cara-cara tertentu pula. Harapan-harapan dan pengalaman yang berkaitan dengan peran yang berbeda-beda berpengaruh terhadap konsep diri seseorang.
4.      Identifikasi terhadap orang lain
Kalau seorang anak mengagumi orang dewasa maka anak sering kali mencoba menjadi pengikut orang dewasa tersebut dengan cara meniru beberapa nilai dan keyakinan dan perbuatan. Proses identifikasi tersebut menyebabkan individu merasakan bahwa dirinya telah memiliki beberapa sifat dari yang di kagumi.

C.      Metode
Metode yang digunakan adalah metode diskusi dengan menampilakan video. Menurut Hasibuan (1985), diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Video yang ditampilkan tentang motivasi yang berkaitan dengan kosep diri seseorang. Dimana video ini diasumsikan dapat membantu dalam meningkatkan konsep diri seseorang.

D.      Alat Bantu
Metode diskusi dengan menampilkan sebuah video pastinya membutuhkan beberapa alat bantu agar setiap individu dapat melihat video dengan jelas dengan suara yang jelas pula. Alat bantunya yaitu LCD Projector dan sound system. LCD Projector digunakan untuk menampilkan video yang lebih besar dan jelas sedangkan sound system digunakan untuk memperkuat output suara yang lebih keras/besar.

E.     Sampel
Dalam proses belajar dan mengajar, maka diperlukan peserta dan pengajar. Adapun sampel yang kami pilih adalah seluruh mahasiswa mata kuliah andragogi tahun 2015.

F.     Waktu dan Tempat
Dalam proses belajar orang dewasa itu sendiri tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar proses belajar lebih maksimal. Adapun sarana yang kami gunakan adalah ruangan 2.B.6 Fakultas Psikologi USU. Sedangkan waktunya yaitu pada hari Kamis, 2 April 2015 pukul 11.00 wib.

G.    Evaluasi
Salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar atau evaluasi. Evaluasi adalah suatu proses dalam menentukan tujuan pengajaran. Maka evaluasi yang kami gunakan adalah dengan menyebarkan angket. Angket tersebut berisikan 6 pernyataan dengan alternatif jawaban setuju dan tidak setuju.

H.      Manfaat Konsep Diri Positif
Mencintai dan menyayangi diri sendiri
Diri kita adalah unik, yang telah di ciptakan Tuhan dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Mencitai dan menyayangi diri sendiri berarti kita mencintai apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Wujud dari kecintaan kita terhadap diri sendiri adalah dengan memperlakukan dan menjaga diri ini dengan baik dari hal-hal yang bisa merusak diri. Dengan begitu kita akan senantiasa terdorong untuk melakukan sesuatu hal yang psositif dalam hidup
Berpikir positif
Cara berpikir kita mengendalikan sikap, tindakan dan hidup kita. Pikiran positif akan mendorong kita untuk tetap optimis, pantang menyerah, dan barani menghadai resiko dan tantangan. Selain itu pikiran positif juga akan menjadikan hidu kita lebih tenang.
Memperbaiki kualitas hubungan dengan orang lain
Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kita harus senantiasa meningkatkan kualitas hubungan tersebut. Peningkatan kualitas hubungan yang kita ciptakan menandakan bahwa kita telah mampu berpikir dewasa. Perlu di ingat juga kualitas pergaulan juga sangat di tentukan dengan siapa kita bergaul. Untuk itu pintar-pintarlah kita memilih pergaulan, karena salah bergaul akan memberikan pengaruh negatif buat diri kita. Dari itu bergaulan dengan orang yang memiliki kecerdasan dan perilaku yang baik. Selain itu perbaiki juga hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita dan hindarilah  pertentangan.
Bersikap proaktif
Proaktif sering di katakan sebagai kemampuan mengambil sebuah inisiatif tindakan. Namun perlu di katahui sebenarnya proaktif tidak hanya sekedar insiatfi tapi labih dari itu. Proaktif juga memahami dengan jeli permasalahan yang dihadapinya dengan kaca mata nilai yang akurat dan tidak semata mengikuti perasaan. Proaktif ini meliputi banyak hal seperti proaktif dalam melawan hawa nafsu, proaktif dalam memberantas kebodohan diri, proktif memupuk motivasi, proaktif dalam belajar, proaktif dalam menolong orang yang membutuhakan dan lain sebagainya.
Menjaga keseimbangan hidup
Hidup itu harus penuh dengan keseimbangan, tidak bisa rasanya kita hanya mementingkan salah satu faktor tertentu dalam hidup. Kita harus tahu betul bagaimana menjalani setiap akstivitas dalam kehidupan. Jangan sampai kita memporsikan satu kegiatan secara berlebihan. Untuk mencapai keseimbanga ini, sebainya kita menyusun sebuah agenda kegiatan dan skala proritas sehingga kita benar-benar bisa melakukan suatu hal sesuai dengan kebutuhan yang ada, tidak berlebihan dan seimbang.

Sumber :
Bastaman. H.D. 2007. Logoterapi : Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih
Hidup Bermakna
. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
.
Burns, RB. 2003. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. Jakarta: Penerbit Arcan
Nova Anissa (2012). Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Istri Yang Tinggal Bersama Keluarga Suami” vol. 1 No. 1. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Hurlock, E.B. 1999. Perkembangan Anak Jilid 2 Edisi keenam (alih bahasa : Tjandrasih dan
Zarkasih) . Jakarta : Erlangga.
Hutagalung, Inge. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT Indeks.
Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kamis, 14 Juni 2012

Sigmund Freud


Sigmund Freud adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri Aliran Psikoanalisa dalam Psikologi. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia.Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu Asosiasi Bebas dan Analisis Mimpi. Dasar terciptanya metode tersebut adalah dari konsep alam bawah sadar, asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang namun terus mendorong keluar secara tidak disadari hingga menimbulkan permasalahan. Sedangkan Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas emosi lain, hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak disadari. Sehingga metode Analisis Mimpi dapat digunakan untuk mengungkapkan pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika hal masalah-masalah alam bawah sadar ini telah berhasil diungkap, maka untuk penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.

Lepas dari pertentangan yang berkelanjutan terhadap gagasan-gagasannya, tampaknya sedikit sekali yang meragukan bahwa Freud merupakan tokoh menonjol dalam sejarah pemikiran manusia. Pendapat-pendapatnya di bidang psikologi sepenuhnya telah merevolusionerkan konsepsi kita tentang pikiran manusia, dan banyak gagasan serta istilah-istilahnya telah digunakan oleh umum-misalnya: ego, super ego, Oedipus complex dan kecenderungan hasrat mau mati.

Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Sigmund_Freud

Jumat, 08 Juni 2012

SIMULASI PEDAGOGI DAN ANDRAGOGI



Disini kami mensimulasikan Pedagogi dan Andragogi dengan Peran Ibu yang membangunkan kedua anaknya.

Pedagogi

Mama : “Bibi,cica banguuuuuuun!!! Sudah jam berapa ini! Sekolah sekolah!!”
Bibi dan cica : *terbangun* “aduh sudah jam berapa ini ma”
Mama : “Cepat mandi,pakaian,sarapan!!”
Bibi : *mandi*
Cica: “Ma, pakaianku mana? Sepatuku mana?”
Mama: “Ini pakaian dan sepatumu. *sambil menyisir rambut cica* Bibi cepat mandinya biar kalian sarapan!!”
Cica dan Bibi: *sarapan yang masih disulangin setelah itu menyalami tangan mamanya dan pergi ke sekolah*

Andragogi

Alarm hidup
Bibi dan cica : *terbangun* “sudah pagi,ayo kita sekolah!”
Bibi dan cica : *langsung mandi dan pakaian*
Mama : “Ini sarapan kalian”
Bibi dan cica : *sarapan dan setelah itu menyalami tangan mamannya dan pergi ke sekolah*

Pedagogi disini bahwa anaknya masih memerlukan bantuan ibunya. Dimana-mana masih bertanya dan ibunya yang memberitahu sedangkan Andragogi disini bahwa anaknya sudah mandiri,dari diri mereka sendiri. Mereka sudah dewasa dan sudah tahu apa kewajiban mereka tanpa harus dibangunkan lagi.
Terima kasih^^

Kamis, 07 Juni 2012

3 TEMPAT WISATA YANG HARUS KAMU KUNJUNGI DI SUMATERA UTARA


Ini dia 3 Tempat Wisata dengan Panorama Alam yang bagusss di Sumatera Utara versi Siti Melisa Harahap ;;)

Danau Toba



Danau Toba ini merupakan danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Prapat. Danau ini adalah danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Nah, kalau dari Medan ke Prapat ini bisa ditempuh dengan mobil maupun bus yang kurang lebih 5jam.
Di sekitar Danau Toba kebanyakan adalah hotel dan penginapan. Udaranya juga dingin jadi jangan lupa bawa jaket atau baju hangat kalau sudah mampir kesana. Oleh-oleh dari Danau Toba sendiri juga banyak. Dari accesoris,baju kaus yang bertuliskan Danau Toba hingga mangga udang yang hampir rata-rata dijajakan disana, tetapi harus pintar milih-milih ya karena banyak sekali yang asam.

Kalau sudah ke Danau Toba jangan lupa mampir ke Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba ini. Ke Pulau Samosir hanya bisa naik kapal feri. Di Pulau Samosir banyak sekali peninggalan kuno dan makam raja.
Foto yang diatas itu saya ambil dari Taman Simalem di Karo sehingga hanya permukaannya saja yang kelihatan. Cukup indah kan ;)

Berastagi



Berastagi ini merupakan tempat wisata yang berjarak 66km atau sekitar 2jam dari kota Medan. Sama dengan Danau Toba, Berastagi juga merupakan dataran tinggi. Kalau sudah kemari jangan lupa mampir di Pasar Buah yang terletak di Pusat Kota. Banyak buah dan sayuran yang bisa dibeli dengan harga yang lebih murah tentunya apalagi jeruk. Bagi yang suka naik kuda dan sado disini tempatnya, ada pemilik kuda yang datang ke halaman hotel dan di Pasar Buah juga di Gundaling. Ada kuda yang sudah ditentukan harganya,tapi ada juga yang masih bisa ditawar.

Kalau sudah ke Tanah Karo ini jangan lupa mampir ke Pasar Kagetnya yang terletak di pusat juga. Selain enak,makanannya juga langsung dimasak, jadi kita enggak perlu takut makanannya sudah basi atau tidak.
Tapi dilihat juga tempatnya ya ;)
Foto diatas merupakan bagian dari Berastagi.

Pandan



Laut Pandan yang terletak di Sibolga ini adalah laut yang paling bagus di Sumatera Utara. Kalau dari Medan kira-kira 12jam, karena kita akan memasuki wilayah Tapanuli Utara. Temen-temen juga pasti tau kan hanya tinggal beberapa jam lagi dari Tapanuli kita akan memasuki wilayah Sumatera Barat. Udara di Pandan tidak terlalu dingin.
Nah, Foto diatas diambil ketika pagi hari tapi sayang gaada sunrise nya ya :(

Di sekitar Laut Pandan ini juga ada penginapan. Pandan tidak seperti Danau Toba ataupun Berastagi yang banyak menjualkan cendera mata karena kita harus ke kota Sibolga nya lagi kalau mencari keperluan.
Fyi, kalau temen-temen dari P.Sidempuan lalu ke Sibolga mending tidur aja deh, jaraknya memang hanya 2jam tetapi 2jam itu kita melewati 1002 kelok. Bisa dibayangkan kan temen-temen gimana pusingnya kalo ada yang mabuk darat :|

Mungkin cuma ini yang bisa saya share, semoga bermanfaat :D