Sabtu, 17 Maret 2012

Teori Intelegensi Edward Lee Thorndike

Kelompok 4
Siti Melisa Harahap (11-005)
Adinda Andini (11-009)
Pritta Astuti Suryaningtyas (11-023)

Edward Lee Thorndike lahir 31 Agustus 1874 di Williamsburg, Massachusetts. Dan meninggal pada tanggal 9 Agustus 1949. Edward Thorndike adalah anak seorang pendeta Metodis dan besar di Massachusetts.
Ketika ia lulus dari Universitas Wesleyan pada tahun 1895 dengan gelar sarjana, Thorndike kemudian terdaftar di Harvard University untuk belajar sastra Inggris dan Perancis. Selama semester pertama, ia mengambil kursus psikologi yang diajarkan oleh William James dan pada semester dua dia memutuskan untuk beralih konsentrasi studinya ke psikologi. Dia kemudian pindah ke Columbia University dimana dia belajar dibawah bimbingan psikolog James Mckeen Cattel.
Setelah mendapatkan gelar Ph.D. dari Columbia tahun 1898, Thorndike mengambil posisi sebagai asisten profesor dari pedagogi di Case Western Reserve University. Pada tahun 1900, Thorndike menikah dengan Elizabeth Moulton. Dia kemudian mengambil pekerjaan sebagai seorang profesor psikologi di Teachers College di Columbia University, dimana ia akan terus mengajar untuk sisa karirnya.

Thorndike mungkin paling terkenal untuk teori yang disebut Hukum Efek, yang muncul dari penelitiannya tentang bagaimana kucing belajar untuk melarikan diri dari kotak puzzle. Menurut Hukum Efek, tanggapan yang segera diikuti dengan hasil yang memuaskan menjadi lebih sangat terkait dengan situasi dan karena itu lebih mungkin terjadi lagi di masa depan. Sebaliknya, tanggapan diikuti dengan hasil negatif menjadi lebih lemah terkait dan kecil kemungkinannya untuk terulang kembali di masa depan.

Teori Thorndike menyatakan bahwa Intelegensi terdiri dari berbagai kemampuan spesifik yang ditampilkan dalam wujud perilaku intelegensi. Teori ini menyatakan bahwa intelegensi itu tersusun dari beberapa faktor yang terdiri dari elemen-elemen, tiap elemen terdiri dari atom-atom, dan tiap atom itu terdiri dari stimulus-respon. Jadi, suatu aktivitas adalah merupakan kumpulan dari atom-atom aktivitas yang berkombinasi satu dengan yang lainnya.

Sumber : psychology.about.com
              www.psychologymania.com

Senin, 12 Maret 2012

Traffic Jam on Monday!

Kenapa harus hari senin? Kenapa banyak yang benci senin? Kenapa?
Ketika hari minggu hari yang ditunggu-tunggu, senin malah jadi hari yang gak akan pernah ditunggu-tunggu hehe. Satu alasan terbesar yaitu macet. Apalagi kalau ada kuliah pagi ya ampun macetnya kota Medan sekarang udah hampir mengimbangi macet kota Jakarta. Apalagi kayak cica nih yang dari Binjai ke Medan harus ngelewatin berbagai macam angkutan umum, mobil fuso, kereta yang kayaknya ada ribuan kalau dipagi hari dan mobil pribadi yang semakin hari semakin banyak.
Tapi cica mau share nih kalo ada teman-teman ada yang pergi kuliahnya dari Binjai :
Ketika kita pergi jam 06.30 yang ada kita bakalan kena macet lebih panjang di daerah Kp.Lalang dan sampai kampus kira-kira jam 07.40. Sedangkan ketika kita pergi jam 06.50 atau 07.00 macet yang kita hadapin udah gak seberapa tapi ya kita sampainya jam 08.00 atau bahkan kelebihan dan telat hehehe.
Memang lebih bagusnya datang lebih awal tetapi kita ambil jalannya paling sudut kiri biar enggak ada orang yang motong jalan kita. Itu aja semoga bermanfaat ya teman-teman. Selamat pagi universe!:D

Minggu, 11 Maret 2012

Sunday My Lazy Day^^

Mungkin hari ini hari yang paling ditunggu sama semua mahasiswa. Yak, ada yg udah ngerencanain hang out sama temen, sama keluarga, atau juga ada yang baru bangun tidur dan juga lagi ngerjain tugas yg masih menumpuk kayak cica gini bahkan mungkin ada yg punya rencana mandi cuma sekali di hari ini. Pokoknya setiap hari minggu pasti semuanya bebas dan enjoy sama kegiatannya masing-masing!:D
Selamat menikmati hari malas-malasan teman :D

Sabtu, 10 Maret 2012

PERANAN PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Nama kelompok:
Siti Melisa Harahap (11-005)
Rica Amelia (08-044)
Edberg Winson (11-046)

Menurut pendapat kelompok kami :
Dengan diadakannya pembelajaran e-learning ini merupakan sebuah pembelajaran yang baru. Membutuhkan banyak penyesuaian dalam pelaksanaannya karena mengingat waktu jaman sekolah belum pernah menerapkan e-learning. Dan metode e-learning ini menurut kelompok kami memiliki dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak positifnya yaitu :
1. Mahasiswa lebih cepat mengakses informasi dan dapat mengikuti perkembangan teknologi.
2. Metode pembelajarannya bersifat fleksibel, tidak monoton duduk di dalam kelas.
3. Mahasiswa lebih dituntut untuk menjadi lebih kreatif dan berinovasi sehingga kita dapat menyesuaikan           dengan tuntutan yang ada dimasyarakat pada sekarang ini.

Dan, dampak negatifnya :
1. Resiko mahasiswa melakukan plagiat lebih besar.
2. Interaksi langsung antara dosen dengan mahasiswa, mahasiswa dengan mahasiswa menjadi berkurang     antarsesamanya.

Saran : Diharapkan adanya sosialisasi tentang e-learning sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan diri untuk belajar dengan metode yang baru ini.^^